Dalam sambutannya, Teppy menyampaikan bahwa pembangunan yang dilaksanakan selama ini telah banyak mengubah kehidupan masyarakat menuju ke arah perbaikan yang lebih baik dari sebelumnya.

Perbaikan tersebut, kata dia, diukur dengan adanya peningkatan diantaranya pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat, hal ini harus terus kita tingkatkan kedepannya.

"Program pembangunan desa merupakan program lintas sektoral dalam upaya untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan termasuk saat ini bagi desa yang menjadi lokasi Karya Bhakti TNI yakni Desa Solokan dan Desa Tanah Baru, di Kecamatan Pakisjaya," ujarnya.

Ia berharap, semua pihak yang terkait dapat berperan aktif dan bertanggungjawab dalam mewujudkan pembangunan dalam kegiatan tersebut. (Red).

Dalam sambutannya, Teppy menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menunjukkan kinerja unggul dalam tugas pengawasan dan akuntabilitas di lingkungan pemerintahan.

"Kita memposisikan diri untuk tidak melibatkan diri pada korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal itu menjadi sebuah keharusan, karena menurut saya semuanya lahir dari hati nurani kita untuk tidak melakukannya," ucapnya.

"Menjadi sebuah catatan di mana kita bisa jauh dari mens rea (niat perbuatan jahat) yang bisa melibatkan kita dari tindak pidana korupsi maupun gratifikasi," imbuhnya.

Untuk diketahui, Inspektorat Award merupakan sebuah ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Inspektorat Kabupaten Karawang yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para pegawai dan unit kerja yang menunjukkan kinerja unggul dalam tugas pengawasan dan akuntabilitas di lingkungan pemerintahan.

Penghargaan ini dimaksudkan untuk mendorong peningkatan kualitas pengawasan, memperkuat integritas, serta membangun budaya kerja yang berorientasi pada hasil dan inovasi.

Dalam Inspektorat Award, sejumlah kategori penghargaan diberikan kepada individu dan tim yang telah mencapai standar tertinggi dalam kinerja, dedikasi, dan pengabdian kepada institusi.

Acara ini juga menjadi ajang evaluasi serta motivasi bagi semua pihak di Inspektorat untuk terus bekerja secara profesional dan berintegritas tinggi, sesuai dengan visi tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel. (Red).

Apel gabungan tersebut diikuti oleh unsur pemerintahan, TNI, hingga relawan kebencanaan. Adapun relawan atau komunitas yang telah tercatat sebanyak 88 komunitas.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Karawang Teppy Wawan Dharmawan menyampaikan tujuan dilakukannya apel tersebut untuk memastikan kesiapan baik personil maupun peralatan yang menunjang terkait kesiapsiagaan dalam hal kebencanaan.

Selain itu, ia menyebutkan pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap bencana sejak dini seperti sosialisasi resiko bencana, peningkatan kepekaan masyarakat terhadap bahaya dan penguatan koordinasi pentahelix sehingga diharapkan kesiapsiagaan bencana mampu dilakukan dimulai dari lingkungan keluarga hingga masyarakat.

Sebagai penutup, ia mengajak seluruh elemen, stakeholder dan masyarakat untuk partisipasi dalam penanggulangan bencana.

"Kami mengajak seluruh elemen, stakeholder serta masyarakat untuk partisipatif dalam kegiatan penanggulangan bencana sehingga akan merubah paradigma bahwa penanggulangan bencana tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan menjadi tanggung jawab bersama," ujarnya.

Terkait pengukuhan FPRB, ia mengucapkan selamat dan berharap para anggota yang telah dikukuhkan menjalankan tugas fungsinya dengan baik serta penuh tanggungjawab.(red).

" Kami Panwaslu Kecamatan Tempuran memberikan bimbingan teknis kepada para pengawas TPS untuk persiapan nanti di hari H, serta pendidikan salah satunya pendidikan Siwaslih yaitu pendidikan penggunaan aplikasi laporan langsung.” Ucap Mahmud.

Mahmud pun mebambahkan dirinya berharap agar petugas pengawas TPS bisa menjaga kesehatannya, Selain itu, Mahmud juga menghimabu kepada 108 anggota PTPS untuk selalu netral tidak boleh berpihak kepada salah satu calon dan tidak melakukan pelanggaran. (Jide).