Sosialisasi ini ditujukan khusus kepada warga disabilitas mental dan intelektual, diikuti oleh 35 peserta.
Ketua IWO Karawang, Ega Nugraha, menegaskan bahwa sosialisasi bagi warga disabilitas mental sangat penting, mengingat mereka juga memiliki hak pilih yang sama dalam pemilu.
"Sebagai pilar keempat demokrasi, kami sebagai pekerja media memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi penting terkait hak memilih dalam pemilu. Kami bekerja sama dengan KPU Karawang untuk menggelar sosialisasi ini, khususnya bagi warga disabilitas mental yang kondisinya mulai membaik," kata Ega Nugraha.
Ketua Yayasan Panti Dharma Sosial, H. Herman, mengungkapkan bahwa sekitar 70 persen warga disabilitas mental di yayasan tersebut menunjukkan perkembangan yang positif.
"Mereka kini mulai bisa berkomunikasi dengan baik, layaknya masyarakat pada umumnya. Tentu penting bagi mereka untuk dapat menentukan pilihannya pada Pilkada Karawang nanti," jelas H. Herman.
Sementara itu, Sunarto, yang juga menjabat sebagai bidang sosialisasi IWO Karawang, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam sosialisasi ini, terutama pihak yayasan.
Ia juga menambahkan bahwa sebagian besar peserta sosialisasi dapat memahami materi yang disampaikan. "Saya terkejut, beberapa dari mereka bahkan sudah mengetahui calon-calon yang akan berlaga di Pilkada, serta tanggal pencoblosannya. Ini menunjukkan ada peran penting pengurus panti dalam memberikan informasi," ujar Sunarto.
Meskipun pihak KPU Karawang berhalangan hadir, acara sosialisasi tetap berjalan lancar. "KPU telah mengirimkan materi sosialisasi kepada kami sebelumnya, sehingga acara tetap dapat berlangsung dengan baik," tutup Sunarto. (**).
FOLLOW THE Mediasinfo.net AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Mediasinfo.net on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram