Kuasa Hukum Novi, Syarif Hidayat, S.H Melaporkan Peristiwa Pemukulan Ke Mapolsek Lemahabang

Setelah kejadian pemukulan itu Rindu mengalami gangguan penglihatan, selang 8 hari akhirnya Novi sms via whatsApp meminta pertanggung jawaban, namun tidak ada respon. Akhirnya Novi melalui chat WhatsApp group orang tua murid Madrasah menuliskan" Ini gimana nih, gara- gara Bima akhinya anak saya bisa jadi seperti ini, gimana nih orang tuanya".

Selang beberapa menit kemudian kedua orang tua si pelaku pemukulan bersama nenek dan bibinya pelaku mendatangi rumah Novi, tanpa ada permisi langsung masuk kerumah Novi dan mengobrol dengan nada tinggi, Sambil ngobrol Novi memainkan HP, novi meminta pertanggung jawan pengobatan anaknya sampai sembuh total, di situlah terjadi keributan sampai ada pemukulan terhadap Novi, mengira novi merekam mereka lewat video.

Kuasa Hukum Novi Novitasari, Syarif Hidayat, S.H mengatakan "Mereka mengira klien saya merekam video akhirnya HP novi tiba-tiba dirampas dan di lempar oleh orang tua pelaku  disitulah terjadi pemukulan kepada Novi novitasari oleh nenek dan ayah si pelaku sedangkan ibu pelaku memegangi novi supaya tidak melawan." Ucapnya.

Akhirnya Novi bersama Kuasa Hukumnya Syarif Hidayat, S.H melaporkan kejadian pemukulan tersebut ke Mapolsek Lemahabang supaya ditindak secara hukum yang berlaku. (H@de).