Aksi Demo PT. Dean Shoes, Kades Tamelang Dan Ketua LSM GMPI DPC Purwasari Ikut Bicara

KARAWANG, Mediasinfo.net - Puluhan warga Desa Tamelang  Kecamatan Purwasari telah mendatangi Pt.Dean Shoes menuntut untuk dapat diterima bekerja diperusahaan tersebut. Selasa (24/05).

Kepala Desa Tamelang Ajuk saat di konfirmasi terkait adanya demo yang dilakukan oleh warganya mengatakan, hal ini sudah terjadi sebelumnya dikarenakan warga pribumi khususnya laki - laki belum sepenuhnya masuk di karenakan belum ada kebutuhan dari perusahaannya.

Di dalam perekrutan tenaga kerja banyak yang terlibat di dalamnya seperti pihak managemant, Ormas dan juga dua Desa yang terletak di wilayah terdekat perusahaan yakni Desa Tamelang dan Desa Mekarjaya, ungkapnya.

Pihaknya pun tidak tahu bahwa akan ada demo warga lagi, karena sebagian besar 80% warga sudah masuk dan bisa bekerja di perusahaan tersebut, tegasnya.

Untuk pembagian kuota sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ketika perusahaan membuka lowongan maka 40% untuk perusahaan tersebut dan 60%nya d berikan untuk dua Desa yakni Desa Tamelang dan Desa Mekarjaya.

Ajuk sangat menyayangkan kepada warganya pasca aksi kemarin karena Perusahaan tersebut secara tidak langsung bisa mengurangi rasa kepercayaan lagi terhadap Pemerintahan Desanya, pungkasnya.

Awang ketua GMPI DPC Purwasari pun ikut bicara karena sangat disayangankan adanya aksi warga, padahal warga setempat sebagian besar sudah dapat bekerja di perusahaan tersebut walaupun belum sepenuhnya, imbuhnya. 

Awang pun menghimbau warga untuk tidak terprovokasi bilamana ada oknum pemuda atau siapapun yang mengajak tanpa ada pemberitahuan atau yang mendampingi dari pihak Pemerintahan Desanya, jelasnya.

Menurut warga Desa Tamelang Anggi (28) yang turut aksi kemarin menyatakan, sebetulnya aksi demo warga ini tidak seharusnya terjadi, apabila perusahaan transparasi mengenai data yang saat itu sedang mengadakan test interview di dalam perusahaan tersebut.

Terkait adanya penerimaan laki - laki di pt.dean shoes, sudah dilakukan pertemuan antara mr.jim pt.dean shoes dengan penggerak aksi, samsudin.

"Kita sudah melakukan kesepakatan dengan mr.jim, bahwa untuk perekrutan laki - laki, orang dalam/pihak managemant tidak boleh membawa atau memfasilitasinya. Karena warga sendiri masih banyak yang nganggur", ungkapnya.

Akhirnya pihak perusahaan sepakat dan meminta secara bertahap, untuk perekrutan laki - laki akan di ambil dari warga setempat. (men).